Jumat, 07 Januari 2011

Penjelasan Mendiknas Ttg. Formula UN 2011


Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) M Nuh menerangkan, formula UN ini telah resmi akan digunakan pada UN tahun pelajaran 2010/2011 mendatang. Dijelaskannya, formula UN ini merupakan hasil kesepakatan bersama dengan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) selaku penyelenggara UN, serta atas rekomendasi DPR RI.

“Kalau dulu, UN sendiri dinilai, hasilnya berapa. Kalau dia memenuhi 5,5 ke atas, lulus. Pada 2011, dikombinasikan antara ujian yang dilakukan secara nasional, dengan prestasi atau capaian waktu dia sekolah kelas 1,2 dan 3,” ungkap Mendiknas, dalam konferensi pers Kemdiknas Akhir Tahun, di Gedung Kemdiknas, Jakarta, Kamis (30/12), yang turut dihadiri oleh jajaran pejabat Kemdiknas lainnya.

Syarat kelulusan lainnya adalah nilai tiap mata pelajaran minimal 4,00 dan tidak ada ujian ulangan. “Bagi yang tidak lulus, dapat mengikuti Ujian Paket C untuk SMA,” ujarnya.

Dikatakan M Nuh, seorang siswa sedikitnya harus meraih nilai 4 pada UN agar dapat lulus, dengan syarat nilai ujian sekolahnya 8. Dengan menggabungkan kedua nilai tersebut, maka nilai akhir diperoleh 5,6, atau di atas nilai minimal 5,5. “Kalau nilai ujian sekolah 7, belum lulus. Nilai aman UN adalah 6,” katanya, saat mensimulasikan patokan nilai UN tersebut.

http://ujiannasional.org

Read more...

Penjelasan Jadwal UN 2011

Dengan ditandatanganinya Permendiknas Nomor 45/2011 tentang Kriteria Kelulusan dan Permendiknas Nomor 46/2011 tentang Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) SMP dan SMA oleh Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Mohammad Nuh berarti UN 2011 positif digelar.

Memang pelaksanaan Ujian Nasional (UN) Tahun Pelajaran 2010/2011 jenjang sekolah menengah atas/ madrasah aliyah/sekolah menengah kejuruan (SMA/MA/SMK) akan digelar pada 18-21 April 2011. Adapun pelaksanaan UN sekolah menengah pertama/madrasah tsanawiyah (SMP/MTs) akan digelar pada 25-28 April 2011.

Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) menyampaikan, pemerintah menggunakan formula baru untuk menentukan kelulusan yaitu nilai gabungan antara nilai UN dan nilai sekolah yang meliputi ujian sekolah dan nilai rapor. “Dengan formula baru kita pertimbangkan prestasi di sekolah (yaitu) ujian sekolah dan raport digabung dengan UN,” katanya saat memberikan keterangan pers di Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas), Jakarta, Senin (3/1/2011).

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kemdiknas Mansyur Ramly menyampaikan, UN Susulan SMA/MA/SMK dilaksanakan pada 25-28 April 2011 dan pengumuman kelulusan oleh satuan pendidikan paling lambat 16 Mei 2011. Sementara UN Susulan SMP/MTs pada 3-6 Mei 2011, sedangkan pengumuman UN SMP/MTs oleh satuan pendidikan pada 4 Juni 2011. “UN kompetensi keahlian kejuruan SMK dilaksanakan oleh sekolah paling lambat sebulan sebelum UN dimulai,” katanya.

Mendiknas menyampaikan, sebelum kelulusan diumumkan, sekolah mengirimkan hasil nilai sekolah untuk digabungkan dengan hasil nilai UN ke Kemdiknas. Selanjutnya, setelah digabungkan dengan formula 60 persen UN ditambah dengan 40 persen nilai sekolah, nilai tersebut dikembalikan lagi ke sekolah. “Sekolah merekapitulasi dengan mata pelajaran lain. Kan ada tujuh mata pelajaran lain yang harus lulus. Yang menentukan kelulusan tetap satuan pendidikan,” katanya.

Mendiknas mengatakan, dari peta nilai akan dilakukan analisa tiap sekolah. Bagi sekolah-sekolah yang nilainya rendah, akan dilakukan intervensi. Kemdiknas pada 2010 telah mengintervensi dengan memberikan insentif kepada 100 kabupaten/kota yang nilai UN-nya rendah. “Kami beri dana Rp1 miliar sebagai stimulus,” ujarnya.

Insentif tersebut diberikan bagi kabupaten/kota dengan persentase kelulusan siswa kurang dari 80 persen dan memiliki indeks kapasitas fiskal kurang dari satu (<1).>

Mendiknas tidak memberikan target khusus kelulusan siswa. "Justru yang menjadi target adalah kejujuran dari pelaksanaan UN. Itu yang lebih mahal karena dari angka kelulusan tahun lalu sudah 99 persen," katanya.

http://ujiannasional.org

Read more...

Kamis, 06 Januari 2011

Cara Asik Belajar Bahasa Inggris


JAKARTA, KOMPAS.com —

Belajar di tempat kursus bahasa asing tak jarang membuat siswa merasa bosan dan jemu. Metode penyampaian yang monoton membuat suasana belajar di kelas menjadi kurang kondusif dan mempersulit siswa menemukan kepercayaan diri untuk berbicara bahasa dalam bahasa asing.

Hal berbeda ditemukan di Wall Street Institute, tempat kursus bahasa Inggris di Jakarta. Di tempat ini, suasana belajar dibuat menjadi lebih menyenangkan, yakni siswa dilibatkan dalam acara social club.

"Acara ini merupakan bagian dari sistem pelajaran di Wall Street Institute, kami adakansocial club ada guest speaker-nya setiap sebulan sekali.Guest speaker ini bisa berganti-ganti, seperti dancer, chef, dan sutradara. Namun, topik pembahasannya tetap menggunakan bahasa Inggris," ungkap Head of Marketing Wall Street Insitute Indonesia Grace Chandra, Rabu (29/9/2010).

Dalam salah satu sesi, misalnya, para siswa dilibatkan dalam pembuatan aransemen musik menggunakan alat-alat sederhana. Bekerja sama dengan Alto Music School, para siswa mempelajari cara membuat kreasi musik dengan peralatan yang minim, seperti kertas, pensil, dan botol minum,

Social club

akan diselenggarakan secara berantai di empat pusat belajar Wall Street Institute yang berlokasi di Ratu Plaza, Pondok Indah Mall 1, La Piazza Kelapa Gading, dan Central Park.

Antusiasme siswa untuk berpartisipasi dalam acara ini sangat tinggi terlihat dari penuhnya kapasitas maksimum kelas yang tersedia. "Untuk acara social club kali ini, semua siswa dari berbagai level dapat ikut bergabung sehingga bisa menambah teman baru juga," kata Grace.

"Program ini mewujudkan suasana belajar yang fokus, tetapi santai sehingga belajar menjadi kegiatan yang menyenangkan dan siswa menjadi lebih bergairah untuk belajar," tambahnya.

Grace menambahkan, metode belajar seperti ini juga dapat membantu para pelajar mendengar, membaca, menulis, dan berbicara, terutama menggunakan bahasa Inggris dengan benar dan percaya diri.



Pengirim : HP dr Kompas.com

Read more...

  ©Template by Arifin 2009.